Tips Merawat Murai ketika Memasuki Masa Moulting



Tips Merawat Murai ketika Memasuki Masa Moulting
                  Setiap tahun, Murai Batu (MB) akan mengalami masa mabung atau moulting. Proses pergantian bulu  secara alami itu juga dialami burung lainnya. Biasanya, masa mabung akan berlangsung tiga sampai empat bulan, tergantung seberapa bagus perawatan burung tersebut.
  Ketika mabung, proses metabolisme dalam tubuh murai batu memang terganggu. Secara fisik, kondisi burung memang sangat menurun. Begitu jug peforma burung, baik dari segi volume suara dan stamina akan berkurang drastis. Burung tidak akan lincah dan gacor seperti ketika dalam kondisi prima.
               Tanda-tanda burung murai anda mulai memasuki masa mabung sebenarnya tidak sulit untuk dilihat.Biasanya,bulu halus yang ada di dada,leher dan kepala akan jatuh perlahan. Dalam jarak beberapa hari,biasanya bulu sayap akan mulai jatuh.
Jika anda mendapati gejala demikian, maka yang langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisolasi burung anda. Jika di dalam kandang ternak, maka harus dicabut dan ditaruh dalam sangkar untuk perawatan.Burung yang memasuki masa mabung juga tidak akan berproduksi secara maksimal.
    Segera kerodong burung dan taruh di dalam sangkar. Letakkan sangkar di dalam tempat sunyi agar burung bisa tenang dan tidak terganggu. Selain menaruh di tempat sunyi dan mengisolasi, anda perlu merubah total seluruh menu harian pada burung anda.
            Yang pertama adalah menyetop pemberian kroto pada burung anda. Memberi makan kroto pada murai yang mabung bisa mempersulit lepasnya bulu. Siklus mabung pun menjadi terganggu dan waktunya bisa menjadi lebih lama. Bagi peternak, lamanya proses mabung akan menganggu pemasukan karena burung tidak bisa berproduksi.
         Langkah kedua adalah memberikan menu ulat hongkong dan ulat kandang. Ulat hongkong kira-kira satu sendok pada pagi hari agar tubuh hangat dan mempercepat lepasnya bulu. Berikan ulat hongkong tersebut selama sebulan sampai munculnya bulu jarum pada murai anda. Pemberian ulat hongkong jangan berlebih, tetapi harus dilakukan rutin sampai bulu bulunya rontok total.
   Ketika bulu sudah mulai tumbuh, makanan yang diberikan harus bergizi.  Berikan Extra Fooding (EF) yang cukup agar pertumbuhan bulunya maksimal. Yang haru dipenuhi adalah protein dan kalsium untuk burung. Jangan lupa momongan anda dikrodong dan diberikan pemasteran agar suara-suara burung lain masuk ke dalam murai batu momongan kita.
Kita bisa memberi makan kroto secara rutin. Ulat kandang dan jangkrik juga diperbanyak agar burung dalam kondisi stabil. 
   Setelah ekor sudah mulai mentok, maka yang harus dilakukan adalah menjemur murai batu.Pada pagi hari, murai diangin anginkan dan dijemur 1 sampai 2 jam. Jika ekor mulai kering, maka penjemuran bisa diperlama untuk mengurangi lemak dan membuat stamina murai lebih baik.
  Nah, setelah bulu kering, maka MB anda siap untuk dilombakan atau dimasukkan lagi ke kandang breeding. Biasanya, ketika masa mabung usai, performa burung akan meningkat dan lebih baik. Suara dan volume lebih kenceng. Syaratnya, perawatan saat mabung harus bagus. Selamat mencoba!!!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »