Murai Batu Sumatera dan Malaysia, Serupa tapi Tak Sama (1)




Pamor murai batu Malaysia dikalangan kicaumania memang sedang booming akhir-akhir ini. Disamping harganya murah, pola ekor murai batu Malaysia juga hampir sama dengan dari Sumatera seperti Aceh, Medan dan wilayah disekitarnya.
Motif ekor, postur dan panjang ekor juga tidak jauh berbeda. Antara 15 sampai dengan 21,bahkan sampai 23 cm. Dengan pola ekor yang sama,tak heran kicaumania lebih memilih membeli burung bahan,yang akrab disebut Mudah Hutan (MH) asal neger Jiran itu.
Bayangkan saja, dengan harga Rp 2 juta saja, pembeli bisa mendapatkan murai bahan dengan panjang ekor 20 cm.Katuranggannya pun tidak jauh berbeda. Lain halnya dengan murai batu sumatera, harganya bisa dua kali lipat. Para pembeli pun tidak bisa mendapatkan garansi 100 persen burung yang dibelinya asal Sumatera.
Tapi, dari beberapa observasi, ada perbedaan mendasar katuranggan murai batu Sumatera dan Malaysia. Yang pertama adalah warna dan bentuk kakinya. Murai batu Malaysia rata rata bentuk kakinya kecil dan warnanya agak putih, pudar. Kondisi kaki yang kecil itu kadang tidak seimbang dengan badannya yang bongsor. Sehingga, kekuatannya ketika diadu di lapangan tidak sekuat Murai local.
Kedua, perbedaan paling mendasar adalah motif ekor.Murai asal Malaysia kebanyakan lidi ekornya putih dan berbentuk w. Biasanya lidi ekor sampai pangkal tersebut berwarna putih tulang, yang jelas pembatasnya sampai ujung. Lain halnya dengan murai batu Sumatera yang kebanyakan mempunyai motif lidi yang gelap.ans

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »